"SIMASKOT" Sistem Pertanian Berbasis Masyarakat Perkotaan

Minggu, 19 November 2017

GEJALA PADI DITANAH MASAM



Bila tanaman padi sawah menunjukkan gejala kerdil, daun menguning seperti terbakar, akarnya berwarna coklatkekuning kuningan dan pertumbuhannya lambat berarti terjangkit "asem aseman" dan begitulah petani menyebutnya. Sedangkankan penanggulangannya sangatlah mudah. Pemberian nama asem aseman oleh petani mengesankan seolah olah gejala itu disebabkan keasaman tanah, padahal justru sebaliknya. Asem aseman biasanya muncul 2 -4 minggu setelah tanam, terutama dimusim kemarau. Penyebab asem aseman adalah drainase sawah yang kurang bagus, sehingga sawah sulit dikeringkan dan penggunaan pupuk urea yang berlebihan. Karena daun padi yang kekuning kuningan para petani mengira tanaman padinya kekurangan unsur Nitrogen , sehingga diatasinya dengan penambahan pupuk urea dan tentu saja berakibat semakin parah. Kondisidiatas mengakibatkan pH tanah menjadi tinggi, tanaman keracunan Fe dan Na tetapi kahat Zn. Berdasarkan faktor faktor diatas, penanggulannya ada 2 cara. Pertama Menggunakan varietas yang toleran seperti : Membramo, Sintanur, impari 6 an Kalina. Kedua : serangkaian perlakuan sejak tanam bibit, sebelum ditanam bibit dicelum kedalam larutan 20 gr ZnSO perliter air selama 2 - 5 menit. Pemupukan dasar N diundur, dan diberikan pada umur 20 hst atau lebih dengan sumber N dari ZA, bukan dari Urea. Selain itu didalam pupuk dasar diberikan pula 15 - 20 kg ZnSO4 dengan dosis 4 - 5 sdm pertangki 14 lt. Dalam 1 ha diperlukan 200 lt larutan ZnSO4. Sedangkan untuk pemupukan P dan K disesuaikn dengan anjuran. Sebagai catatan jika petani menggunakan pola tanam padi-padi-padi maka pada musim kemarau sebaiknya menggunakan varitas yang dianjurkan diatas. Smg bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

e-skm
https://goo.gl/forms/efx5MTyVdEUHW4873
e-aduan e-bantu
https://goo.gl/forms/d2ryn2Ecr9e4AQJg1

SIMASKOT

BPP LA Dalam VIDEO

Info BPP LA 2018